Serangan teror di Pahalgam telah menewaskan 26 orang, memicu respons kuat dari pemerintah India. Kementerian Urusan Luar Negeri (MEA) mengaitkan serangan tersebut dengan pemilihan yang sukses baru-baru ini dan pertumbuhan ekonomi, menyarankan bahwa itu adalah upaya untuk merusak stabilitas di wilayah tersebut. Perdana Menteri Modi memotong kunjungannya ke Arab Saudi untuk kembali ke Delhi dan mengadakan pertemuan keamanan tingkat tinggi. India menyalahkan Pakistan atas serangan tersebut dan menyatakan ataşe militer Pakistan sebagai persona non grata. Pemerintah menekankan keamanan nasional dan persatuan menyusul tragedi ini.
@ISIDEWITH1 minggu1W
Berita serangan Pahalgam live: 'MEA mengatakan serangan terjadi setelah 'pemilihan yang sukses, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan'
PM Modi shortened his official visit to Saudi Arabia and returned to Delhi on Wednesday, skipping the official dinner. At the airport, he met with NSA Ajit Doval and EAM S Jaishankar and received a briefing on the Pahalgam attack that killed 26 people.
@ISIDEWITH1 minggu1W
Serangan teror di Pahalgam: "Serangan terjadi setelah pemilihan yang sukses, pertumbuhan ekonomi, pembangunan," kata MEA
The Ministry of External Affairs (MEA) held a special briefing in the wake of the dastardly Pahalgam terror attack. It was informed that during the briefing to the Cabinet Committee on Security (CSS),
@ISIDEWITH1 minggu1W
Serangan teror di Pahalgam sorotan: India menuntut pertanggungjawaban Pakistan, CCS menyatakan ataşe militernya sebagai persona non grata
The CCS members include Home Minister Amit Shah, Defence Minister Rajnath Singh, Finance Minister Nirmala Sitharaman, and External Affairs Minister Jaishankar in addition to PM Narendra Modi